1. Langkah berikut dipergunakan untuk mempersiapkan partisi yang akan dipergunakan untuk Linux. Ada 3 pilihan yang tersedia :
- Use existing partition : gunakan pilihan ini jika Anda sudah mempunyai partisi Linux didalam komputer.
- Erase and use entire disk : gunakan pilihan ini jika Anda ingin menggunakan partisi yang ada untuk Linux.
- Custom disk partitioning : gunakan pilihan ini jika Anda belum mempunyai partisi Linux atau jika Anda ingin membuat ulang partisi Linux.
2. Di layar berikutnya terlihat partisi kosong dari harddisk yang akan dipergunakan untuk Linux.
Kotak berwarna merah atau coklat menandakan sebagai partisi Linux, kotak berwarna hijau menandakan sebagai partisi swap Linux, kotak berwarna biru menandakan sebagai partisi Windows, sedang kotak lainnya adalah partisi dari file sistem lain atau partisi kosong.
3. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap. Partisi swap adalah suatu partisi yang diperlukan sebagai memori virtual. Ukuran partisi swap sebaiknya dua kali ukuran memori. Sebagai misal, memori di komputer besarnya 512 Mb, maka buatlah partisi swap sebesar 1024 Mb (1 Gb).Untuk membuat partisi swap, pada layar sebelumnya, kliklah tombol Create. Kemudian tentukanlah ukuran partisi yang akan dipergunakan untuk swap.Klik tombol OK.
- Kliklah partisi kosong disamping partisi swap.
- Klik tombol Create.
- Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi /home.
- Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia. Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows.
- Pada kotak Mount point pilihlah /home.
Untuk instalasi 3D OS versi CD, minimal sediakanlah 3 Gb. Sedang untuk versi DVD, sediakanlah minimal 8 Gb. Pastikan Anda menyediakan ekstra ruang jika nantinya ingin menginstal program-program lain.
Untuk membuat partisi root :
- Klik partisi kosong disamping partisi /home.
- Klik tombol Create.
- Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi root.
- Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia. Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows.
- Pada kotak Mount point pilihlah /.
10. Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu membuat boot menu.
Defaults boot menu menggunakan sistem GRUB. Jika ini satu-satunya Linux yang ada di harddisk, Anda bisa memilih untuk menginstall boot menu di MBR atau Master Boot Record. Jika Anda sudah mempunyai Linux lain, Anda bisa memilih untuk menginstal boot menu di partisi untuk dikaitkan dengan partisi Linux lainnya.
Berikut ini adalah daftar pilihan boot yang dibuat secara default.
11. Proses instalasi sudah selesai, dan kini Anda perlu memboot ulang komputer. Nantinya pada menu boot Anda bisa memilih apakah akan masuk ke Windows atau Linux.
Jika dalam proses instalasi Anda menemui kegagalan, cobalah untuk menginstal melalui mode teks.
- Klik menu Start > System > Terminals > Konsole
- Ketikkan su
- Masukkan password root.
- Ketikkan draklive-install
Tidak ada komentar:
Posting Komentar